Mengenal Lebih Jauh Profesi di Bidang Akuntansi

Profesi Akuntansi - Halo sobat, kembali lagi dengan KelasAkuntansi tempat nomor #1 belajar akuntansi. Setelah sebelumnya membahas mengenai pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai profesi akuntansi.

Seperti yang kita ketahui ya sobat, perkembangan suatu profesi sudah pasti sejalan dengan apa yang dibutuhkan oleh publik. Hal itu sama halnya dengan akuntansi, perkembangan profesi di bidang akuntansi tak lain dan sudah pasti sejalan dengan jasa akuntansi yang dibutuhkan oleh masyarakat yang kian kompleks.

Sehingga tak salah, seiring meningkatnya permintaan tersebut, akuntansi memposisikan diri dengan pemberian jasa yang dikelompokkan sesuai dengan jenis jasa khusus yang diberikan. Sebagai contoh, akuntan pajak yang lebih memfokuskan memberikan jasa akuntansi berkaitan dengan beban pajak yang harus dibayar oleh suatu perusahaan atau organisasi.

Lalu, apa saja profesi-profesi yang ada di bidang akuntansi lainnya? Yuk simak penjelasan dibawah ini!

Profesi Akuntansi

1. Bidang Pekerjaan Profesi Akuntansi

Adapun bidang-bidang pekerjaan profesi akuntansi ialah sebagai berikut:

a. Akuntan Publik atau Public Accountant

Akuntan publik yaitu akuntan independen atau swasta yang menyediakan jasa kepada pihak yang membutuhkan. Akuntan publik bekerja secara bebas tanpa ada tekanan. Syarat menjadi seorang akuntan publik ialah memiliki izin dari Departemen Keuangan. Akuntan publik itu sendiri berada di bawah naungan Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Jasa yang diberikan oleh akuntan publik ialah jasa pemeriksaan (auditing), yaitu bidang pekerjaan profesi akuntansi paling utama yang diberikan kepada publik. Audit atas laporan keuangan ialah suatu kegiatan pemeriksaan secara independen untuk menilai kewajaran laporan keuangan yang disusun oleh pihak manajemen untuk para investor, kreditur, dan pihak eksternal lainnya.

b. Akuntan Pajak atau Tax Accountant

Akuntan pajak ialah akuntan yang bergerak di bidang jasa perpajakan (tax services). Tujuan dari pemberian jasa ini adalah untuk memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku dan juga untuk membantu membuat perencanaan pajak. Akuntan pajak sendiri bernaung di bawah Ikatan Akuntan Pajak (IAP).

c. Kantor Jasa Akuntan

Kantor jasa akuntan memberikan jasanya di bidang jasa konsultasi manajemen (management advisory services) yaitu pemberian jasa yang meliputi aspek yang lebih luas. Akuntan mempunyai pengetahuan yang sangat mendalam terhadap segala kegiatan operasi pada perusahaan yang diperiksanya. Akuntan ini bernaung di Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI).

d. Akuntan Perusahaan atau Private Accounting

Akuntan perusahaan yaitu akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan dan menjadi bagian dari perusahaan. Tugas akuntan intern antara lain:

Menyusun sistem akuntansi
Menyusun akuntansi keuangan
Menyusun akuntansi biaya
Menyusun anggaran
Menangani masalah perpajakan
Melakukan pemeriksaan intern
Menyusun laporan keuangan yang ditujukan untuk kepentingan pihak intern dan ekstern

e. Akuntan Pemerintahan atau Government Accountant

Akuntan pemerintahan ialah akuntan yang bekerja pada badan pemerintahan, perusahaan negara, bank pemerintah, direktur jenderal pajak, direktur jenderal pengawasan keuangan negara. Akuntan ini bernaung di bawah Ikatan Akuntan Sektor Publik (IASP).

f. Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik ialah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu orang yang mengajar, menyusun kurikulum, dan melakukan penelitian di bidang akuntansi. Akuntan pendidik bernaung di bawah Ikatan Akuntan Pendidik (IAPd).

g. Teknisi Akuntansi

Teknisi akuntansi ialah profesi akuntansi yang membantu akuntan dalam menyiapkan laporan keuangan pada suatu entitas atau perusahaan.

2. Spesialis Bidang Akuntansi

Masalah perusahaan yang semakin kompleks mendorong para akuntan untuk mengkhususkan keahliannya di bidang akuntansi. Spesialis akuntansi dapat dibedakan menjadi:

a. Akuntansi keuangan

Ialah akuntansi yang bertujuan untuk mengolah data transaksi keuangan perusahaan menjadi laporan keuangan internal maupun eksternal. Akuntansi keuangan menyediakan gambaran mengenai penyusunan laporan keuangan yang meliputi:

Laporan laba/rugi
Laporan perubahan ekuitas
Laporan Neraca
Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan Keuangan

yang dibuat berdasarkan aturan-aturan dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

b. Akuntansi Biaya

Ialah akuntansi yang menyiapkan data transaksi yang berhubungan dengan biaya-biaya dalam proses produksi untuk penerapan harga pokok produksi. Raung lingkup dari akuntansi biaya ini ialah biaya produksi dan biaya distribusi.

Bidang pekerjaan utama akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menganalisis biaya yang sudah terjadi ataupun biaya yang akan terjadi. Informasi keuangan dari akuntansi biaya ini berguna bagi manajemen sebagai pengendali tindakan perusahaan baik pada masa sekarang atau di masa yang akan datang.

c. Akuntansi perpajakan

Akuntansi perpajakan ialah akuntansi yang menyediakan laporan keuangan yang nantinya digunakan sebagai dasar penentuan pajak yang menjadi beban perusahaan. Laporan keuangan ini dibuat dengan tujuan agar perusahaan membayar pajak sesuai dengan peraturan dan memahami cara menentukan jumlah dan tingkat pajak yang berlaku bagi suatu perusahaan.

d. Akuntansi anggaran

Akuntansi anggaran ialah bidang akuntansi yang menentukan anggaran pada periode yang akan datang dan membandingkan hasil operasi dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

e. Akuntansi pemeriksaan

Akuntansi pemeriksaan ialah bidang akuntansi yang memiliki tugas untuk memeriksa data-data akuntansi, terutama terkait dengan kecermatan dan kebenaran catatan bukti transaksi perusahaan dan laporan keuangan pada periode tertentu.

Tujuan utama dari bidang akuntansi ini ialah meningkatkan kredibilitas laporan keuangan yang disajikan. Pengujian laporan akuntansi dilakukan secara objektif, independen, dan juga netral. Hasil dari pengujian tersebut akan menghasilkan opini-opini auditor yang meliputi 4 hal, yaitu:

Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion)
Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion)
Menolak Memberikan Pendapat (Disclaimer of Opinion)
Tidak wajar (Adversed Opinion)

f. Akuntansi Pemerintahan

Akuntansi pemerintahan ialah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang ada pada badan-badan milik pemerintahan.

g. Akuntansi manajemen

Akuntansi manajemen ialah bidang akuntansi yang menyediakan informasi untuk pihak manajemen yang dimana berguna sebagai bahan dalam membuat neraca gua mendukung operasi sehari-hari serta membantu membuat kebijakan di masa yang akan datang.

Sasaran dari akuntansi manajemen ialah mengendalikan kegiatan-kegiatan perusahaan, memonitor arus kas perusahaan, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.

h. Sistem akuntansi

Sistem akuntansi ialah bidang akuntansi yang menetapkan prosedur dan pengendalian data keuangan sehingga proses pencatatan akuntansi dapat berjalan dengan lebih baik, cepat, efektif dan juga efisien.

Bidang akuntansi ini berfokus pada perencanaan dan pelaksanaan prosedur pengumpulan serta pelaporan data keuangan.

i. Akuntansi Internasional

Akuntansi internasional ialah akuntansi yang berfokus pada persoalan akuntansi yang terkait dengan transaksi internasional yang dilakukan oleh perusahaan multinasional. Hal ynng tercakup pada bidang akuntansi ini ialah seluruh upaya untuk memahami hukum dan aturan perpajakan setiap negara tempat perusahaan multinasional beroperasi.

j. Akuntansi sektor publik

Akuntansi sektor publik ialah bidang akuntansi yang berfokus pada pencatatan dan pelaporan transaksi suatu organisasi pemerintahan dan organisasi nirlaba lainnya.

Baik sobat, itulah sedikit ulasan mengenai Profesi Akuntansi. Semoga dapat menambah relasi teman-teman dalam belajar akuntansi. Jikalau ada yang ingin ditanyakan atau masih dibingungkan, silahkan isi kolom komentar yang ada dibawah ini. Happy Studying, akuntansi itu mudah kok :)

Agung Irianto Menulis menjadi hal wajib, karena ilmu tidak akan bermanfaat bila di tampung sendiri.

Seputar Kuliah Blog